Kenapa Tubuh Sulit Merasa “Cukup” Meski Sudah Makan?
19 Desember 2025 3:28 pm

Kenapa Tubuh Sulit Merasa “Cukup” Meski Sudah Makan?

Kenapa Tubuh Sulit Merasa “Cukup” Meski Sudah Makan?
Pernah merasa sudah makan dengan porsi normal, bahkan cenderung banyak, tapi satu atau dua jam kemudian tubuh kembali meminta sesuatu? Bukan sekadar lapar fisik, melainkan rasa “belum cukup” yang sulit dijelaskan. Kondisi ini sering dialami banyak orang dengan rutinitas padat dan pola makan modern. Penyebab permasalahan ini tidak selalu soal porsi makan, melainkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh belum terpenuhi.
Rasa “Cukup” Tidak Hanya Ditentukan oleh Banyaknya Makanan Tubuh memiliki sistem yang kompleks untuk mengenali rasa kenyang. Bukan hanya jumlah kalori, tetapi juga komposisi nutrisi yang masuk ke dalam pencernaan. Saat makanan yang dikonsumsi minim serat, tubuh memang bisa merasa kenyang sesaat, namun rasa tersebut cepat menghilang. Akibatnya, mudah lapar kembali, ingin ngemil terus, energi terasa naik turun, fokus sulit bertahan lama. Ini bukan karena tubuh “manja”, melainkan karena sinyal kenyang tidak bekerja optimal.
Kurangnya Serat, Penyebab yang Sering Tidak Disadari Serat memiliki peran penting dalam memperlambat proses pencernaan dan membantu tubuh mengenali kapan asupan sudah cukup. Saat asupan serat harian rendah, makanan dicerna terlalu cepat. Perut mungkin terisi, tapi tubuh belum sempat mengirim sinyal puas ke otak.
Pola makan modern yang selalu menawarkan makanan yang tinggi karbohidrat olahan, rendah sayur dan buah. pola makan modern ini dapat membuat kondisi ini semakin umum terjadi, seperti: cepat lapar meski sudah makan, perut terasa penuh tapi tidak nyaman, pola BAB tidak teratur, mudah mengantuk setelah makan. semua tanda-tanda ini menunjukan bahwa tubuh mengalami kekurangan serat.
Pencernaan yang Stabil Membantu Tubuh Merasa Lebih Terkontrol Saat pencernaan bekerja dengan lebih rapi, tubuh terasa lebih “tenang”. Rasa kenyang bertahan lebih lama, keinginan makan berlebih berkurang, dan energi lebih stabil sepanjang hari. semua ini karena asupan serat di dalam tubuh terpenuhi. Sejatinya, pemenuhan serat pada tubuh bukan selalu soal diet ketat yang bertujuan supaya berat badan dapat mengalami penurunan sesuai harapan kita, melainkan kebutuhan dasar tubuh agar ritme makan lebih seimbang, ketika kita menjalani rutinitas yang padat.
Peran BurnX Fiber dalam Rutinitas Harian BurnX Fiber hadir sebagai solusi praktis untuk membantu melengkapi asupan serat harian, terutama bagi mereka yang sulit konsisten mengonsumsi sayur dan buah dalam jumlah cukup setiap hari.
Dengan kandungan serat yang ada di dalam BurnX Fiber dapat mendukung pencernaan, sehingga dapat membantu rasa kenyang bertahan lebih lama, mendukung sistem pencernaan bekerja lebih nyaman, membantu mengontrol keinginan makan berlebih, cocok dikonsumsi di sela aktivitas padat. Perlu diingat bahwa BurnX Fiber bukan pengganti makanan, melainkan pendamping pola makan agar tubuh lebih mudah merasa “cukup” tanpa harus menambah porsi berlebihan.
Bukan Makan Lebih Banyak, Tapi Makan Lebih Tepat Jika tubuh sering terasa kurang meski sudah makan, mungkin yang dibutuhkan bukan tambahan porsi, melainkan asupan yang lebih seimbang. Ketika serat terpenuhi, tubuh lebih mudah mengenali batasnya sendiri. Rasa “cukup” bukan sesuatu yang dipaksakan, tetapi dapat muncul secara alami saat tubuh mendapatkan apa yang benar-benar dibutuhkan.
Blog Post Lainnya
©- Spencer's Inc. 2025
Hak Cipta Dilindungi